BANYUWANGI – Persipro Pro-bolinggo
menjadi lawan yang paling familiar bagi Persewangi di pentas Divisi
Utama musim ini. Di musim ini saja, sudah tiga kali Laskar Blambangan
bertemu skuad yang dikomandani I Putu Gede dkk tersebut.
Rinciannya, satu pertemuan dilakoni di
puta-ran pertama Divisi Utama, dan dua pertandingan lainnya di pen-tas
Piala Indonesia. Menarik disimak, dari tiga kali pertemuan dengan Laskar
Minak Jinggo, julukan Persipro, Nurcahyo dkk masih kalah superior.
Statistik mencatat, dalam tiga kali pertemuan, Laskar Blambangan takluk dua kali dan sekali imbang. Paling tidak itulah modal Perse-wangi menghadapi pertemuan keempatnya kontra Persipro da-lam lanjutan putaran kedua Divisi Utama Sabut (21/4) ini.
Di sisi lain, kemenangan juga akan menjadi modal menghadapi tiga laga tour maut ke Indonesia timur masing-masing mengha-dapi Persemalra Langgur, Per-seman Manokwari, dan Persbul Buol. “Laga Sabtu besok cukup menentukan. Selain misi revans, kami juga ingin meraih modal untuk pertandingan away ke In-donesia timur,” beber Andika Wi-jaya, asisten manajer Persewangi.
Andika menambahkan, untuk mempersiapkan pertandingan kontra Persipro, timnya kini tengah melakukan evaluasi atas dua hasil imbang kontra Madiun Putra dan PSBI Blitar. Sorotan pun tertuju pada kinerja lini tengah dan depan yang sering membuang peluang dalam mencetak gol. Dia menegaskan hal itu haram dilakukan saat pertemuan kedua nanti di Stadion Diponegoro akhir pekan ini.
Peluang yang diperoleh semaksimal mungkin harus bisa dikonversikan menjadi gol. Tantangan inilah yang akan menjadi pekerjaan Yudi Suryata dalam laga tersebut. Formasi tiga penyerang saat melawan PSBI Blitar, besar kemungkinan masih bisa menjadi opsi untuk mewujudkan ambisi Persewangi mendulang poin dalam laga ini. Marzuki “Boros”, Dede Hugo, dan Ikrom Syafii dapat menjadi trisula penusuk pertahanan lawan.
Di lini tengah Raul Setiawan dan
Moukele Ebanga bisa menjadi penyeimbang lini depan dan belakang. Di
bawah mistar, penampilan gemilang kiper Samsul Arifin bisa menjadikannya
pilihan untuk opsi sebagai starter. Kolaborasi Nurcah-yo sebagai poros
halang di sektor pertahanan kembali diuji untuk meredam agresivitas
penyerang tim tamu. (radar)