BANYUWANGI – Derby Jawa Timur kembali
tersaji di Stadion Diponegoro dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI sore nanti. Persewangi yang bertindak sebagai tuan rumah akan
menghadapi PSBI Blitar. Target tiga poin pun menjadi ambisi yang
diusung anak asuh Yudi Suryata.
Laga yang akan dimainkan mulai pukul
15.15 ini sekaligus akan menjadi partai balas dendam bagi skuad
Laskar Blambangan. Hal itu menyusul hasil mengecewakan saat Persewangi
takluk dari Sango Lodro, julukan PSBI, pada pertemuan pertama di Blitar.
Meski berambisi meraup poin penuh, jika
mencermati dalam setiap pertandingan, Victor da Silva dkk masih
menyisakan persoalan. Itu ditunjukkan dari lemahnya pemain yang sulit
mengantisipasi tendangan bebas. Catatan pertandingan yang
dilakoni Persewangi menunjukkan, Laskar Blambangan tiga kali berhasil
“dikerjai” lewat eksekusi bola mati.
Pertama, tentu saja saat Persewangi
takluk 1-0 dalam sua kontra PSBI. Gol Hariyanto menit ke-5 lewat
eksekusi bola mati memastikan PSBI meraup angka penuh. Kedua, kekalahan
1-0 Persewangi dari Persipro Probolinggo. Dan yang terakhir, eksekusi
bola mati Wendi gagal dijinakkan Catur Adi Nugroho, yang memastikan
Madiun Putra mendulang satu poin di Stadion Diponegoro.
Persoalan inilah yang kini coba
dipecahkan pelatih Yudi Suryata menghadapi pertandingan ini.
Konsentrasi dan upaya meminimalisasi pelanggaran di dekat area penalti
menjadi skenario yang akan dijalankan untuk mengamankan gawang dari
tendangan bebas. Menyikapi laga ini, asisten pelatih Bagong
Iswahyudi mengatakan, saat ini timnya siap tempur. Seluruh bagian tim
sudah berkumpul dan berlatih bersama. Hal itu menjadi modal berharga
untuk menatap laga ini. “Kami siap berlaga untuk menang,” ujarnya. (radar)