Banyuwangi – Konsentrasi Persewangi
menghadapi Copa Indonesia terusik. Selain masalah mogok latihan yang
digelar sejumlah penggawanya karena tuntutan honor yang
tertunggak hingga 3 bulan lebih, kini tim berjuluk Laskar Blambangan
itu dihadapkan pada problem serius di internalnya.
Salah satunya dengan berhembusnya kabar
mundurnya taktikan Persewangi Yudi Suryata. Pelatih yang menukangi
Laskar Blambangan selama lima bulan terakhir itu dikabarkan meletakkan
jabatannya sebagai pelatih kepala terhitung mulai Sabtu (24/3) kemarin.
Tak pelak, isu kemunduran pelatih yang
pernah menangani Persipura dan Persijap Jepara itu seolah semakin
menambah daftar panjang problem yang dihadapi Persewangi. Kabar
mundurnya Yudi Suryata juga dibenarkan oleh kalangan
internal Persewangi.
Sejumlah pemain yang coba
dihubungi koran ini untuk mengkroscek kebenaran kabar itu justru
mengiyakan informasi tersebut. “Memang Pak Yudi sudah mundur,” tutur
salah satu pemain Persewangi. Namun, keterangan berbeda justru datang
dari Manajer Persewangi, Nanang Nur Ahmadi. Dia mengaku belum tahu
soal mundurnya pelatih kepala Persewangi itu.
Dia mengaku belum menerima surat
pengunduran secara resmi dari Yudi sampai saat ini. Alhasil, dengan
tidak adanya keterangan resmi dalam bentuk hitam di atas putih, Yudi
masih menjadi pelatih resmi Persewangi. “Belum ada surat resmi ke
manajemen. Artinya, Yudi masih pelatih Persewangi,” tegasnya.
Hanya saja, saat Yudi Suryata dihubungi
terkait kabar tersebut, dia belum memberikan jawaban soal pengunduran
dirinya. Bahkan, saat diminta klarifikasi atas kabar itu, dia memilih
tidak menjawab. Sekadar tahu, prestasi Yudi Suryata dalam memoles
Persewangi sejauh ini lumayan bagus. Dalam delapan laga yang dimainkan,
dia membubukan empat kali kemenangan, sekali seri, dan tiga
kali kalah. Laskar Blambangan sejauh ini mampu dibawanya duduk
di peringkat ketiga klasemen sementara grup III. (radar)