![]() |
Totalitas Dukungan Larosmania kepada Persewangi |
Ragam problem yang membelit Persewangi
seperti tunggakan gaji pemain, pemogokan pemain dari sesi
latihan, hingga isu pengunduran diri pelatih kepala Yudi Suryata
memantik keprihatinan pengamat bola Banyuwangi. Mereka menilai, inti
dari persoalan tersebut tidak lepas dari faktor manajemen yang belum
terbuka. Di antara yang menjadi fokus perhatian adalah soal keterbukaan
finansial yang pernah didengungkan pengurus Persewangi.
Ungkapan itu datang dari
paguyuban mantan pemain Persewangi. Lewat ketuanya, Ahmad Mustain, dia
menginginkan manajemen lebih terbuka. Mustain menilai, manajemen
Persewangi masih tertutup soal pengelolaan uang. Idealnya, pengurus
harus mengeksplor penggunaan keuangan yang masuk dan keluar dari kas
Persewangi.
Tidak hanya dengan bentuk
laporan, pengurus juga dimintanya menyerahkan laporan keuangan dengan
bukti pendukung berupa kuitansi kepada pihak terkait. Salah satu yang
perlu mendapat laporan itu adalah Dinas Pemuda dan Olahraga dan Wakil
Bupati Yusuf Widyatmoko sebagai ketua penggalangan dana.
Pentolan suporter Laros Jenggirat ini
pun merasa perlu pengurus untuk melaporkan itu sebagai bentuk
tranparansi kepada publik. “Keuangan Persewangi banyak dari sumbangan
itu perlu dilaporkan agar penyumbang tahu uangnya buat apa saja,”
katanya. Malah, Mustain menyarankan ada baiknya pencairan uang
sumbangan dari donatur sebaiknya juga disertakan laporan dari pihak
pengurus Persewangi. Ini dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas dan
tranparansi kepada publik. (radar)