BANYUWANGI – Penampilan apa adanya
terancam disajikan skuad Persewangi dalam dua pertandingan akhir Maret
ini. Sebab, hingga kini sama sekali tidak ada persiapan yang dilakukan
Laskar Blambangan. Padahal, 28 Maret mendatang Laskar Blambangan akan
mengarungi Copa Indonesia, dan 31 Maret menjalani laga perdana putaran
kedua Divisi Utama PSSI.
Penyebabnya, sepekan ini semua pemain
mogok latihan. Alasannya klasik, yaitu karena gaji mereka selama 4
bulan belum dibayar. Saat ini, jumlah pemain Persewangi di mes Puri
Rogojampi tidak komplet. Beberapa pemain memilih bertahan di Surabaya,
termasuk dua pemain asing Persewangi. Dua pemain asing itu adalah Jun
Jin dan Victor da Silva.
Moukelele Ebanga sudah menginjakkan
kakinya di Banyuwangi. Sumber di internal Persewangi menyebutkan, mereka
akan tetap mogok latihan sampai ada kejelasan gaji. Minimal gaji 4
bulan yang belum dibayar itu harus dibayar. Mogok latihan yang dilakukan
punggawa Persewangi itu diakui asisten manajer Persewangi, Andika
Wijaya. Dia menuturkan, saat ini belum ada latihan resmi yang dilakukan
Persewangi.
“Latihan resmi belum ada sampai saat
ini,” katanya. Meski tidak ada latihan resmi, beberapa pemain tetap
menggelar latihan sendiri-sendiri. Latihan yang dilakukan pun beragam,
mulai sekadar jogging hingga fitness. Itu dilakukan untuk menjaga
kondisi tubuh. Andika belum tahu sampai kapan mogok latihan itu
berlangsung. Padahal, agenda Copa Indonesia dan Divisi Utama
semakin dekat. Dia berencana membicarakan masalah tersebut bersama
pengurus demi mencari solusi terbaik. (radar)