3 Februari 2012

Lagi, Persewangi Hajar Gresik United di Banyuwangi

Banyuwangi - Forza Dede Hugo. Striker bernomor punggung 33 ini kembali menjadi pahlawan kemenangan bagi klubnya, Persewangi Banyuwangi. Tandukan terukurnya menit 26 memastikan Laskar Blambangan, julukan Persewangi, mengamankan tiga poin dari lawannya Gresik United dalam laga kompetisi Divisi Utama PSSI di Stadion Diponegoro kemarin.

Catatan gol yang ditorehkan mantan punggawa Deltras Sidoarjo ini sekaligus mengukuhkannya sebagai stop skor sementara di tim Persewangi. Mantan punggawa PON Jawa Timur ini sejauh ini sudah mengoleksi tiga gol dari dari empat kali pertandingan yang dijalaninya. Dua gol terakhir dilesakkan Dede saat Persewangi menantang Persemalra Langgur dan Madiun Putra.


“Gresik United mampu menyulitkan permainan tuan rumah. Tapi gol Dede mengubah segalanya. Sejak itu anak-anak mampu bermain tenang dan sabar. Target tiga poin dari laga ini akhirnya bisa diambil,” ujar Nanang Nur Ahmadi,Manajer Persewangi.

Bertanding dengan semangat merebut poin penuh, tuan rumah tampil menekan sejak menit pertama. Menurunkan Victor da Silva yang didapuk sebagai pengatur serangan, Laskar Blambangan langsung mengancam gawang Gresik United yang dikawal Nugroho Bramantiko. Kombinasi lini depan yang diisi Marzuki “Boros” dan Dede Hugo berkali-kali menjadi momok bagi pertahanan lawan.

Puncaknya menit 26. Tusukan Marzuki di sisi kanan pertahanan Gresik United diteruskan dengan umpan terukur kejantung pertahanan lawan. Dede yang berdiri bebas tanpa ampun menanduk bola ke tiang jauh tanpa bisa dibendung Nugroho Bramantiko. Gol yang sekaligus disambut riuh ribuan penonton yang menyaksikan laga sore tadi.

Unggul satu gol, tim tamu semakin keteteran. Dede Hugo terus menjadi sasaran empuk bola dari lini tengah. Tercatat tiga peluang emas diperolehnya di babak pertama. Sayang ketangkasan Nugroho dan kurang tenangnya penyelesaian akhir membuat skor tetap bertahan 1-0 hingga jeda pertandingan.

Dibabak kedua, Gresik United yang ingin keluar dari tekanan berusaha tampil terbuka. Beruntung usaha Augustin Elie Mbom dan Wimba Sutan Fanosa menyamakan skor berhasil dihalau David Ariyanto yang tampil percaya diri dibawah mistar. Disisi lain Persewangi yang berhasrat menambah gol nyaris menambah pundi golnya.

Beberapa peluang emas kembali diperoleh Laskar Blambangan.  Tiga diantaranya dihasilkan lewat Victor da Silva. Mantan punggawa Persibo Bojonegoro ini nyaris membawa tuan rumah memimpin lagi jika saja tandukan dan sepakannya tidak mampu penjaga gawang serta mistar. Hingga pertandingan usai skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.

“Sebetulnya pertandingan berjalan bagus. Persewangi bermain baik. Tapi wasit mencederai kami sebagai tim tamu. Sebetulnya wasit tidak perlu takut teror penonton dengan tetap fair play. Nyatanya pelanggaran keras tuan rumah dan handball tidak disikapi wasit,” ujar Sasi Kirono, Pelatih Gresik United.

Dalam laga yang sore itu, wasit mengeluarkan sedikitnya empat kartu kuning. Tiga diantaranya diperoleh pemain tuan rumah. Dan sisanya satu kartu kuning diberikan wasit Munadi kepada pemain Gresik United.

Pelatih GU Sasi Kirono mengakui terciptanya gol Persewangi akibat tidak konsentrasinya pemain belakang meski secara permainan berimbang. "Kami kecolongan gol padahal kami punya tiga peluang emas di depan mulut gawang Persewangi," katanya saat dihubungi, Jumat (3/02/2012).

Diakui Sasi Kirono, kehilangan Peter Lipede memang berpengaruh pada lini belakang GU. Kendati demikian kekalahan ini bisa dijadikan bahan evaluasi tim jika ada salah satu pemain inti tidak bisa dimainkan. "Pengaruhnya memang ada tapi saya tidak menyalahkan pemain sebab semua berjalan sesuai strategi dan instruksi," tuturnya.

Dengan kemenangan  ini, posisi Persewangi berhasil memuncaki klasemen sementara dengan nilai 10 dari 5 kali pertandingan, yakni 3 kali menang, 1 kali seri dan 1 kali kalah. Selanjutnya Perseangi akan berlaga melawan Persbul Buol pada tanggal 10 Februari mendatang di Stadion Diponegoro.


Sumber : DU Liga Prima