1 Desember 2011

Persewangi ditinggal Pemainnya

Nasib Tidak Jelas, Pilih Hengkang

Febrian Sofiandi
Banyuwangi - Kick off Divisi Utama tinggal sebentar lagi. Merujuk release jadwal kompetisi Divisi Utama yang dikeluarkan PT. Liga Indonesia Sportindo (LPIS), kasta kedua Liga Indonesia akan digelar mulai 13 Desember 2011. Sudah dipastikan Persewangi  akan menjamu Persemalra pada 13 Desember nanti di Stadion Diponegoro sebagai laga perdana.
Dibalik semakin mepetnya waktu menuju titik putih tersebut, persiapan Persewangi menyongsong Divisi Utama kian compang-camping. Persoalan dana yang melanda tim berjuluk Laskar Blambangan ini membuat penurus dan skuad tim limbung. Imbasnya kekuatan Persewangi tereduksi dengan prothol-nya sejumlah pemain.
 

Bahkan keinginan petinggi tim untuk menambah amunisi pun dipastikan gagal terwujud. Sederet pemain incaran memilih membelot ke klub lain. Kondisi inilah yang membuat sejumlah pengamat olahraga di Banyuwangi pesimistis atas Persewangi di Divisi Utama.
 
Beberapa pemain yang pilih hengkang , antara lain bek tangguh Persewangi Febrian Sofiandi. Pemain binaan Persewangi ini memilih cabut dari pemusatan latihan arahan Yudi Suryata. "Saya sebenarnya ingin di Banyuwangi," katanya.
 
Namun belum adanya kejelasan kontrak dan gaji membuatnya berpikir lain. Faktor keluarga membuatnya berlabuh di Persik Kediri. Di Macan Putih, julukan Persik, Febri  akan bergabung dengan beberapa mantan pemain Banyuwangi, seperti Joni pristi dan Decky Rolias Sandra. Disamping kehilangan sejumlah pemain , Perseangi dipastikan harus gigit jari tehadap pemain bidikannya. Paling kentara adalah dengan berlabuhnya Striker Trubus Gunawan ke Persik Kediri. Sebelumnya, Trubus diinginkan manajemen Persewangi untuk menambah kekuatan lini depan.

Mereka yang bertahan mangaku, petinggi Persewangi baru membayar uang latihan dan belum sampai tahap tandatangan kontrak dan gaji.

Menyikapi hal tersebut, Ktua Persewangi Nanang Nur Ahmadi mengaku belum bisa berbuat banyak. Sejauh ini masih membayar pemain dengan uang saku pribadinya. "Uang untuk bayar pemain itu kemarin pakai uang pribadi," bebernya.
Larosmania