BANYUWANGI – Persewangi boleh sedikit
lega dalam menatap putaran kedua kompetisi Divisi Utama PSSI. Selain ada
gelontoran uang hasil sumbangan para pengusaha yang nominalnya mencapai
Rp 738,8 juta, kabar terbaru, eksistensi Laskar Blambangan dalam
melakoni kompetisi sedikit tertolong revisi jadwal pertandingan yang
dikeluarkan PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola
kompetisi sepak bola profesional di bawah PSSI versi Djohar Arifin.
Bila berdasar jadwal pertama, pada
putaran kedua kompetisi, Persewangi harus menjalani dua laga away ke
kawasan Indonesia Timur. Dua lawan, yakni Perseman Manokwari dan
Persemalra Langgur, menunggu Laskar Blambangan di kandangnya. Namun,
berdasar jadwal revisi terbaru, laga putaran kedua yang akan dijalani
Victor da Silva dkk justru partai home.
Lawan pertama yang akan dihadapi Laskar
Blambangan adalah Blue Force, Madiun Putra. Laga berikutnya away ke
Bangkalan menghadapi Gresik United. Kemudian Persewangi akan kembali
melakoni dua laga home melawan PSBI Blitar dan Persipro Probolinggo.
Baru setelah itu Persewangi akan melakoni pertandingan penting di
Manokwari, Langgur, dan Buol.
Terkait perubahan jadwal tersebut,
manajemen Persewangi menyambut positif. Minimal, tiga laga home yang
akan dijalani bisa menjadi sarana Laskar Blambangan dalam mencari dana
untuk tour ke tiga kota di Indonesia Timur itu. “Perubahan ini memang
menguntungkan,” ujar Andika Wijaya, asisten Manajer Persewangi.
Lebih lanjut, Andika menambahkan, tiga
kali partai home di laga pembuka dapat menjadi ladang poin. Itu akan
menjadi keuntungan saat menyongsong laga berat dengan segala risiko di
kandang lawan. (radar)