Blitar - Hasil dua away yang mengecewakan membuat PSBI Blitar
berusaha menggenjot raihan poin di kandang sendiri. Ya, dua pertandingan
di luar kandang membuat PSBI hanya meriah poin 0. Dua pertandingan
tersebut adalah melawan Perseman Manokwari pada Selasa (14/2) yang kalah
5-1. Kemudian melawan Persemalra Langgur pada Jumat (17/2) lalu juga
menelan kekalahan 2-0.
“Ini yang menjadi bahan evaluasi kami,” ungkap Totok Subihandono,
Asisten Manajer PSBI Blitar. Dengan dua kali kekalahan itu membuat
Bertha Yuwana dan kawan-kawan harus segera memperbaiki teknik dan
psikologis menjelang laga menghadapi Persewangi Banyuwangi. Laga ini
akan digelar di Stadion Srengat, Blitar, Jumat (24/2) nanti.
Menurut Totok, yang diperlukan saat ini adalah recovery
pemain-pemainnya. Untung saja tidak ada yang cedera. Hanya saja, salah
satu defendernya, Angga Taufik terkena akumulasi kartu kuning. Dia
nantinya akan digantikan oleh Zainul Arifin.
Disinggung soal target, Totok mengungkapkan bahwa Laskar Singo Lodro
harus menang di kandang. Apalagi tim kebanggaan masyarakat Blitar ini
masih berada di urutan 3 klasemen sementara Divisi Utama Grup 3.
Sementara, Persewangi Banyuwangi juga akan menurunkan pemain full team-nya
karena tidak ada pemain yang cedera dan akumulasi kartu. “Kita berusaha
optimal karena target kita adalah mencuri poin di kandang lawan,” ucap
Yudi Suryata, Pelatih Persewangi.
Menurut Yudi, nantinya, Laskar Blambangan, sebutan Persewangi, akan
bermain normal saja melawan tuan rumah. Meski demikian ia meminta agar
para pemainnya tidak lengah karena permainan PSBI Blitar di kandang
lebih agresif.
Sementara itu kelompok Suporter Militan Larosmania tadi malam berangkat ke Blitar untuk mendukung tim kesayangannya Persewangi.