Anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyalla Mattaliti menyatakan bahwa
kompetisi Liga Indonesia musim mendatang tak ada yang berubah. Sebanyak
15 klub ISL musim lalu pun akan diutamakan untuk verifikasi.
"Tidak. Tidak ada yang berubah. Nama kompetisi pun tetap Liga Super Indonesia," ujarnya ketika ditemui wartawan di sela-sela rapat Komite Eksekutif di Hotel Crowne, Jumat (16/9/2011).
"Semua itu tadi sudah saya tegaskan di rapat setelah saya bacakan pasal-pasal di dalam statuta," lanjutnya lagi.
La Nyalla juga menyatakan bahwa verifikasi juga akan dilakukan ulang. Sebanyak 15 klub ISL yang berlaga musim lalu akan diutamakan.
"Jadi, nanti kalau ada yang tidak lulus verifikasi akan digantikan oleh tim di bawahnya (divisi utama)," ungkapnya.
Verifikasi untuk hal tersebut, dikatakan La Nyalla, akan dilangsungkan pada hari Selasa (20/9) pekan depan. Beberapa klub seperti Persema Malang dan Persibo Bojonegoro, yang musim lalu bermain di LPI, nasibnya masih belum dibicarakan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI menegaskan sekali lagi bahwa klub mana pun yang mengikuti kompetisi harus siap secara finansial.
"Ya ini kan suasana baru. APBD tidak ada lagi. Jangan sampai nanti baru dua atau tiga pertandingan sudah mundur. Tidak boleh itu," tukasnya.
"Tidak. Tidak ada yang berubah. Nama kompetisi pun tetap Liga Super Indonesia," ujarnya ketika ditemui wartawan di sela-sela rapat Komite Eksekutif di Hotel Crowne, Jumat (16/9/2011).
"Semua itu tadi sudah saya tegaskan di rapat setelah saya bacakan pasal-pasal di dalam statuta," lanjutnya lagi.
La Nyalla juga menyatakan bahwa verifikasi juga akan dilakukan ulang. Sebanyak 15 klub ISL yang berlaga musim lalu akan diutamakan.
"Jadi, nanti kalau ada yang tidak lulus verifikasi akan digantikan oleh tim di bawahnya (divisi utama)," ungkapnya.
Verifikasi untuk hal tersebut, dikatakan La Nyalla, akan dilangsungkan pada hari Selasa (20/9) pekan depan. Beberapa klub seperti Persema Malang dan Persibo Bojonegoro, yang musim lalu bermain di LPI, nasibnya masih belum dibicarakan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI menegaskan sekali lagi bahwa klub mana pun yang mengikuti kompetisi harus siap secara finansial.
"Ya ini kan suasana baru. APBD tidak ada lagi. Jangan sampai nanti baru dua atau tiga pertandingan sudah mundur. Tidak boleh itu," tukasnya.